OTDR Fiber Optic

OTDR Fiber Optic
OTDR

Sabtu, 14 Februari 2015

Splicing Kabel fiber optic

Splicing Fiber Optik Fiber optik / Serat optik /kabel fiber optik dapat dihubungkan satu sama lain dengan metode pemasangan konektor (terminasi), atau dengan menghubungkan langsung antar kabel fiber optik (Splicing). Fusion splicing adalah tindakan bergabung dua serat optik end-to-end dengan menggunakan panas. Tujuannya adalah untuk memadukan dua serat bersama-sama sedemikian rupa sehingga sinar yang melewati serat tidak tersebar atau dipantulkan kembali. Proses splicing melibatkan fusi menggunakan panas lokal untuk mencairkan atau sekering dua ujung serat optik bersama-sama. Proses splicing diawali dengan menyiapkan setiap akhir serat untuk fusi. Cerita singkat cara splicing kabel  fiber optik Pertama  adalah mempersiapkan toolkit untuk memulai splicing kabel fiber optik, peralatan mendasar untuk memperlakukan sebuah kabel seperti tang potong, tang untuk mengupas, gunting, dll. Siapkan Kabel Fiber Optik dan patchcord nya,  OTB (Optical Terminal Box), kali ini kami gunakan OTB dengan ukuran 12 core. Proses 1, 2 sudah siap kita cek dulu peralatan yang utama yaitu “Fusion Splicer” apakah sudah ada/siap. pekerjaan tak akan bisa tanpa alat ini, . Sekiranya peralatan diatas sudah cukup. bagaimana kalo kita mulai proses pekerjaan inti dari splicing kabel fiber optik. Pertama-tama baca basmallah dl, biar diberi kelancaran dan siapin air putih yang banyak jika haus nanti. Kupas kabel Fiber optik seperti hal nya dalam proses terminasi. Langkah selanjutnya menata kabel fiber optik tersebut beserta patchcord yang akan disambung ke dalam OTB, masing-masing patchcord di masukkan fusion sleeve, yang berfungsi sebagai pelindung sambungan antara kabel fiber optik dan patchcord nantinya. Sebelum melakukan penyambungan (fusion) sebaiknya kita sudah mempunyai gambaran akan menyusun/susunan kabel di tray OTB. Pastikan setiap kabel fiber optik dalam keadaan bersih. untuk membersihkannya bisa menggunakan Alkohol. Proses penyambungan (fusion) kita mulai dengan memotong ujung-ujung fiber optik dan patchcord dengan pemotong yang diberikan dalam set fusion splicer. Masukan ujung fiber optik di sebelah kiri fusion splicer dan patchcord di ujung kanan, tutup fusion splicer dan tekan tombol fusion splicer untuk memulai proses penyambungan (fusi). Fusion Splicer akan memberikan/mengeluarkan notifikasi jika penyambungan/fusi tidak berhasil, lakukan proses pembersihan dengan alkohol. dan ulangi proses penyambungan/fusi. Jika proses penyambungan berhasil, tutup sambungan dengan fusion sleeve dan kemudian panaskan/oven dengan fusion splicer (biasanya terdapat di bagian depan fusion splicer). Proses pengovenan selesai setelah terdengar bunyi indocator dari fusion splicer, proses splicing berhasil dan selesai. Lakukan proses tersebut sesuai banyaknya kabel yang ingin kita sambung/splicing atau sesuai dengan core otb nya. Semua kabel telah tersambung dengan baik/benar, kita susun kabel-kabel fiber optik tersebut dengan memutar-mutarnya ke dalam tray dengan rapi. Proses pengerjaan splicing sampau tahap ini sudah selesai, kita bisa tutup tray dan

Selasa, 27 Juli 2010

PEMASANGAN KABEL FIBER OPTIC

PT. TRIKOMINDO KARUNIA UTAMA ( AUTHORIZED SERTIFIED PARTNER) merupakan perusahaan yang khusus melayani jasa pemasangan jaringan kabel fiber optic. dikerjakan oleh AUTHORIZED SERTIFIED ENGINEER. kami adalah Distributor barang dan jasa untuk produk FIBER OPTIC.

Jasa pemasangan terdiri dari:
1. SPLILING KABEL FIBER OPTIC Rp. 70.000/ core
2. TESTING OTDR KABEL FIBER OPTIC Rp. 50.000/core
3. TERMINASI KABEL FIBER OPTIC Rp. 50.000/core

SYARAT DAN KETENTUAN BERLAKU

Untuk solusi kebutuhan tentang produk dan jasa fiber optic
Hubungi
Bpk.Wirawan wijaya
PT. TRIKOMINDO
Harco Mangga Dua
Ruko Apartemen Pesona Bahari Blok R 17.
Tlp 6120196 - 6120197
Fax 62203154
HP. 0811-911372 dan 71003711

MEDIA NETWORK

prosentase penggunaan berbagai tipe media yang mendukung jaringan komputer beserta keuntungan dan kerugian dari masing-masing media / backbone tersebut.

1. Category 5
UTP category 5 dan 5e sampai sekarang merupakan media kabel utama yang paling banyak dipakai karena harganya relatif lebih murah dan banyak terdapat di pasaran.

2. Multimode fiber
Fiber Multi Mode (MM) mulai banyak digunakan oleh berbagai perusahaan sekarang- sekarang ini, karena tingginya bandwith dan kecepatan yang ditawarkan oleh passive device jenis ini. Selain dari ketahanannya terhadap intervensi gelombang listrik. Karena transmisnya yang menggunakan cahaya. Sangat cocok sekali untuk perusahaan yang melakukan distribusi penghitungan yang tinggi kapasitasnya.

3. Thin coax
Mulai ditinggalkan, tetapi karena berbagai alasan, seperti pengembangan dari jaringan yang sudah ada, maka produksi kabel jenis ini masih terus di butuhkan. Pelaksanaan menggunakan kabel ini juga relative lebih mudah. Tetapi kecepatan yang ditawarkan sangat rendah, disamping berbagai kerugian lain melihat dari topologi yang dibentuk oleh media jenis ini. (lihat bagian topology network).

4. Wireless
Penggunaan media ini sangat menjanjikan untuk masa kini dan mendatang, karena kecilnya biaya perawatan. Tidak ada kabel yang harus dimonitor terus menerus kondisi fisiknya. Baik kerusakan kabel karena tikus atau bencana alam. Akan tetapi mahalnya alat-alat active device-nya masih menjadi momok. Selain adanya issue mengenai keamanan data yang sangat perlu diperbaiki standarisasinya. Menjadikan bentuk media wireless ini belum begitu banyak diminati oleh masyarakat.

5. Shielded Twisted Pair (STP)
Media ini banyak dipakai untuk kondisi-kondisi khusus. Misalnya pada kapal laut, pengeboran lepas pantai dan tempat-tempat yang keras iklimnya sehingga membutuhkan terminasi kabel utp yang dilengkapi dengan pelindung. Sehingga instansi-instansi khusus saja yang membutuhkan media ini sebagai media transmisi.

6. Single Mode fiber
Media ini banyak dipakai untuk transmisi serat optic yang membutuhkan jarak tempuh yang jauh antar aktif device. Misalnya digunakan oleh ISP (penyedia jasa internet) yang mempunyai jalur khusus ke-gateway-gateway dunia. Media ini menawarkan kecepatan yang tinggi seperti bandwith fiber optic pada umumnya, tetapi dengan kapasitas jarak antar benua. Sekitar 20% dari traffic internet di dilayani oleh Fiber Optic jenis ini. Pengerjaan media jenis ini sangat sulit dan membutuhkan keahlian khusus oleh orang-orang yang bersertifikasi (sebaiknya). Selain harus dipertimbangkan kesulitan untuk menyambung Single Mode Fiber apabila karena sesuatu hal putus ditengah jalan.

JENIS KABEL FIBER OPTIC

KABEL FIBER OPTIC

Kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan dengan jenis kabel lainnya, kabel ini lebih mahal.
Namun, fiber optic memiliki jangkauan yang lebih jauh dari 550 meter sampai ratusan kilometer, tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis kabel lainnya.

Kabel fiber optic tidak membawa sinyal elektrik, seperti kabel lainnya yang menggunakan kabel tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang mewakili bit tersebut diubah ke bentuk cahaya.
Kabel fiber optic terdiri dari dua jenis, yang dikenal sebagai single mode dan multi mode.
1. Kabel single mode dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dann hanya mengirim satu sinyal pada satu waktu.
2. Kabel multimode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut refraksi yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada susut refraksi yang berbeda.

Kabel single mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan kabel multimode biasanya hanya mencapai 550 meter atau kurang.
Konektor kabel fiber optic terdiri dari 4 jenis jenis-konektor:
1. model ST yang berbentuk lingkaran
2. model SC yang berbentuk persegi.
3. model LC yang berbentuk persegi (kecil)
4. model FC yang berbentuk bulat.
Penggunaan kabel ini harus disesuaikan dengan jenis perangkat yang anda gunakan karena mereka mungkin berbeda.